Sabtu, 29 Juli 2017

Input dan Ouput

MEMASUKKAN DATA
A. scanf()
  • Fungsi pustaka scanf() digunakan untuk menginput data berupa data numerik, karakter dan string secara terformat.
  • Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian fungsi scanf() :
    - Fungsi scanf() memakai penentu format
    - Fungsi scanf() memberi pergantian baris secara otomatis
    - Fungsi scanf() tidak memerlukan penentu lebar field
    - Variabelnya harus menggunakan operator alamat &
     Kode penentu format :
         - %c : Membaca sebuah karakter
         - %s : Membaca sebuah string
         - %i, %d : Membaca sebuah bilangan bulat (integer)
         - %f, %e : Membaca sebuah bilangan pecahan (real)
         - %o : membaca sebuah bilangan octal
         - %x : Membaca sebuah bilangan heksadesimal
         - %u : Membaca sebuah bilangan tak bertanda 

Contoh Program :
/* Program memasukan inputan dengan beberapa tipe data */
//Nama programmer :....
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int main()
{
int jumlah;
char huruf, nis[10];
float nilai;
printf("Masukkan sebuah bilangan bulat :");
scanf("%d", &jumlah );

printf("Masukkan sebuah karakter : ");
scanf("%c", &huruf );
printf("Masukkan nis Anda : ");
scanf("%s", &nis );
printf("Masukkan sebuah bil pecahan : ");
scanf("%f", &nilai );

printf("\nNilai variable yang Anda masukkan adalah :\n");
printf("jumlah = %d \n", jumlah );
printf("huruf = %c \n", huruf );
printf("nis = %s \n", nis );
printf("nilai = %f \n", nilai );
getch();
}

B. gets() 
  • Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter dan tidak dapat digunakan untuk memasukkan data numerik.
  • Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter
  • Cursor secara otomatis akan pindah baris
  • Tidak memerlukan penentu format
Contoh Program :
/* Program inputan tipe data karakter string dengan fungsi gets*/
//Nama programmer :....
#include "stdio.h"
#include "conio.h"
int main()
{
char nama[40];
char alamat[40];
printf("Masukkan nama Anda : "); gets(nama);
printf("Masukan alamat anda :"); gets(alamat);
printf("Nama Anda adalah %s \n", nama);
printf("Alamat Anda adalah %s \n", alamat);
getch();
}


C. getchar()
  • Fungsi getchar() digunakan untuk membaca data yang bertipe karakter
  • Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter
  • Karakter yang dimasukkan terlihat pada layar
  • Pergantian baris secara otomatis
D. getch() dan getche()
  • Fungsi getch() dan getche() digunakan untuk membaca data karakter.
  • Karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan penekanan tombol enter.
  • Tidak memberikan efek pergantian baris secara otomatis
  • Jika menggunakan fungsi getch() karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan
    pada layer sehingga sering digunakan untuk meminta inputan berupa password.
  • Sedangkan pada getche() karakter yang dimasukkan akan ditampilkan pada layar.
 Contoh Program :
//contoh penggunaan getch dan getche
36
//Nama programmer:....
#include "stdio.h"
#include "conio.h"
int main()
{
char a1, a2;
printf("Masukkan sebuah karakter : ");
a1 = getche();
printf("\nKarakter yang Anda masukkan adalah %c\n", a1);
printf("\nMasukkan sebuah karakter lagi: ");
a2 = getch();
printf("\nKarakter yang Anda masukkan adalah : %c", a2);
getch();
}

CATATAN :
Jika terdapat beberapa proses input (memasukkan data) sekaligus, maka sebaiknya ditambahkan fungsi fflush(stdin); setelah fungsi scanf(). Fungsi fflush(stdin) berfungsi menghapus buffer di dalam alat I/O.
 
 
MENAMPILKAN DATA
A. Menampilkan data ke layar monitor
  • Menggunakan fungsi printf(), puts(), dan putchar().
  • Fungsi printf() digunakan untuk menampilkan semua jenis data (numeric dan karakter)
  • Fungsi puts() digunakan untuk menampilkan data string dan secara otomatis akan
    diakhiri dengan perpindahan baris.
  • Fungsi putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter. 
B. Mengatur tampilan bilangan pecahan (float).
Bentuk umum :
printf(“%m.nf”, argument);
  • m : menyatakan panjang range
  • n : menyatakan jumlah digit di belakang koma.
  • argument : nilai atau variable yang akan ditampilkan. 
Contoh :
printf(“%5.2f”, nilai);
artinya variable nilai akan ditampilkan sebanyak 5 digit dengan 2 digit di belakang koma.

Contoh Program 1 :
/* Program untuk menampilkan data berupa bilangan pecahan */
//Nama programmer:.....
#include "stdio.h"
#include "conio.h"
int main()
{
float nilai;

puts("Masukkan nilai Anda :" ); scanf("%f", &nilai);
printf("\n Anda memperoleh nilai %5.2f", nilai);
printf("\n Apakah Anda telah puas mendapat nilai %6.4f ", nilai);
getch();
}

Contoh Program 2 :
/* Program untuk menampilkan data berupa bilangan integer dan string */
//Nama programmer:.....
#include "stdio.h"
#include "conio.h"
int main()
{
int umur;
char nama[30];
puts("Masukkan nama Anda : ");
gets(nama);
puts("Masukkan umur Anda : ");
scanf("%d", &umur);
printf("Nama Anda : %s \n", nama);
printf("Umur Anda : %d \n", umur);
getch();
}

C. Menampilkan data ke printer
  •  Untuk menampilkan data ke printer dapat menggunakan fungsi fprintf(), fputs() dan fputc().
  •  Fungsi fprintf() digunakan untuk mencetak semua jenis tipe data ke printer dan secaraotomatis memberikan efek perpindahan baris.
  •  Fungsi fputs() digunakan untuk mencetak tipe data string ke printer 
  •  Fungsi fputc() digunakan untuk mencetak tipe data karakter ke printer
Contoh Program :
#include “stdio.h”
#include “conio.h”
int main()
{
fprintf(stdprn, “Hallo, Saya akan tercetak di printer”);
fputs(stdprn, “Saya juga akan tercetak di printer”);
}
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Blog Archive